Puisi-puisi Mbeling Remy Silado
Yusuf
6:58 AM
CELAKA 13
Puisi
Remy Silado
kalau
jalanan macet pada jam 18.00
padahal
mobilmu korslet lampunya
dan di
garis E bensinnya
lantas kau
kebelet mau berak
celaka 13
kaulah yang paling sial
seperti
berada di ambang kiamat setengah.
MENYINGKAT
KATA
Puisi
Remy Silado
karena
kita orang
indonesia
suka
menyingkat
kata wr. wb.
maka
rahmat dan
berkah ilahi
pun
menjadi
singkat
dan tidak
utuh buat kita.
ANJING
Puisi
Remy Silado
Kalau kau
memujiku awet muda
kau
menyamakan aku bagai anjing
Sebab
anjing dari kecil sampai tua
wajahnya
hanya anjing dan tetap anjing.
BISNIS
PAMAN
Puisi
Remy Silado
Pamanku
punya pabrik tahu
maka soal
tahu ia tahu sekali
Se-tahu-ku
membuat tahu
merupakan
penge-tahu-an biasa
Bahwa yang
saban hari makan tahu
beraknya
bukan tahu tapi pasti tahi.
Kompas, 29
Okt 2009
Jerit
Sandal Jepit
Puisi
Remy Silado
Di
celah-celah sudut sempit terhimpit
Manusia
seperti sandal jepit menjerit-jerit
Pohon-pohon
pun tertawa
Tertawa
melihat manusia
ia kembali
bersujud
Jiwa
terasing dalam dunia bising
Diinjak,
remak, permak
Lalu kiamat
Ia tamat
Lalu, ia
kembali bersujud
Di
celah-celah sudut sempit terhimpit
Manusia
seperti sandal jepit menjerit-jerit
Pohon-pohon
pun tertawa
Tertawa
melihat manusia.
Lelah
Puisi
Remy Silado
Lelah
Usai sudah
Hanya angin
tertiup hempaskan gelisah
Kurindu
hangat alam di puncak Rinjani
Pasrah
Menyerahlah
setiap yang ingin kalah
Tapi aku?
Ingin
kembali mencium lembut Dewi Anjani
Dan aku
tidak akan menyerah
Walau lelah
menghampiri sudah.